Senin, 22 Desember 2025

Karang Taruna Bojongrangkas Ciampea Maksimalkan Industri Tas Jadi Potensi Ekonomi Lokal

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:20 WIB
Kegiatan Pemetaan Potensi Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat, 19 Desember 2025. (Ist)
Kegiatan Pemetaan Potensi Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat, 19 Desember 2025. (Ist)


METROBOGOR.COM
- Karang Taruna Dharma Bakti Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor menggelar Pemetaan Potensi Desa Bojongrangkas, Jumat, 19 Desember 2025.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya menggali dan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal yang dimiliki Desa Bojongrangkas, khususnya pada sektor industri tas.

Kegiataan ini meliputi pemetaan jumlah bengkel, pengrajin, hingga kapasitas produksi usaha masyarakat.

Baca Juga: Modus Cari Kontrakan, Seorang Pria di Cilebut Bogor Bawa Kabur Motor

Peserta sendiri berasal dari pelaku industri tas Desa Bojongrangkas, pemilik usaha, pengrajin, lembaga pemerintahan desa, kader PKK dan masyarakat sekitar.

Mereka mendapatkan materi Design Thinking sebagai pendekatan utama dalam memetakan permasalahan dan merumuskan solusi inovatif bagi pelaku usaha desa.

Materi ini menekankan pada proses empati, identifikasi masalah, pengembangan ide, hingga perumusan solusi yang relevan dengan kondisi lapangan.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Puncak Bogor Ditarget Tembus 80 Persen

Wakil Ketua Karang Taruna Desa Bojongrangkas Yuriidul Izzata menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memetakan potensi wilayah Desa Bojongrangkas melalui identifikasi pada sektor industri tas yang berisi informasi berupa jumlah bengkel, pengrajin, hingga kapasitas produksi.

Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan ekonomi desa ke depan.

"Sejak saya kecil, saya ingat di desa saya ini sudah ada banyak bengkel tas, dan saat ini saya lihat ada penambahan toko hingga grosir alat dan bahan baku pembuatan tas, yang artinya ini menandakan bahwa usaha tas di Desa Bojongrangkas terus bertumbuh," ujar Yuriidul Izzata.

Baca Juga: Jalur Puncak Bogor Jadi Prioritas Pengamanan Selama Natal dan Tahun Baru, Ratusan Personel Disiagakan

Sementara itu, Dosen Sains Komunikasi FISIP Universitas Djuanda atau UNIDA Bogor Robby Firliandoko yang hadir sebagai pemateri menjelaskan bahwa penerapan Design Thinking penting karena mampu membantu pelaku usaha memahami kebutuhan dan permasalahan usaha secara lebih mendalam.

"Saya coba memposisikan diri saya sebagai fasilitator, memfasilitasi kawan-kawan peserta yang terdiri pengrajin, pemuda, pengusaha, kader PKK dan pemerintah desa untuk menggali potensi melalui diskusi kelompok. Dan ternyata hasilnya sangat menarik," kata Robby yang juga Direktur Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif (Kabekraf) Kabupaten Bogor.

Melalui kegiatan ini, Karang Taruna Dharma Bakti berharap hasil pemetaan potensi desa dapat menjadi pijakan awal dalam merancang program pemberdayaan masyarakat yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Bojongrangkas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X