METROBOGOR.COM – Harapan warga Bogor untuk memiliki akses langsung ke jaringan LRT Jabodebek semakin mendekati kenyataan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero), melalui Divisi LRT Jabodebek, kini tengah mematangkan rencana perpanjangan jalur dari Stasiun Harjamukti menuju Baranangsiang, Kota Bogor, dengan total lintasan sepanjang 23 kilometer.
Proyek ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Baca Juga: Hari Kartini, Naik LRT, MRT dan TransJakarta Gratis untuk Perempuan
Proses Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan sedang digodok dan ditargetkan rampung pada Agustus 2025.
Jika semua berjalan sesuai rencana, tahap konstruksi akan segera menyusul. Jalur LRT ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan proyek Bogor Tramway, yang turut menjadi bagian dari visi transportasi masa depan Kota Hujan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, turut menanggapi pengembangan tersebut. Ia menyoroti pentingnya revisi desain Terminal Baranangsiang agar bisa menjadi simpul transportasi yang terintegrasi.
Baca Juga: 751.015 Penumpang Tercatat Naik LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran
"Nah, kita minta ada revisi dari desain yang namanya Terminal Baranangsiang, supaya bisa mengakomodir LRT dan trem," ujar Dedie kepada awak media.
Kehadiran LRT hingga ke pusat Kota Bogor dinilai menjadi langkah strategis mengurai kemacetan, sekaligus memberikan solusi mobilitas yang lebih efisien bagi para komuter.
Rute Cibubur–Baranangsiang akan memudahkan pergerakan warga yang setiap hari berlalu-lalang antara Jakarta dan Bogor.
Baca Juga: Sambut Presiden Baru, Naik KRL Jabodetabek dan LRT Jabodebek Khusus Hari Ini Cuma Bayar Rp1 Saja
Saat ini, proyek LRT tersebut telah memasuki tahap survei topografi, sebagai bagian dari rangkaian studi teknis yang krusial dalam menentukan jalur terbaik.
Dengan terwujudnya konektivitas Cibubur hingga Baranangsiang, transportasi publik di kawasan Jabodetabek akan semakin terintegrasi.
Artikel Terkait
Kampanye di Kampung Peundeuy Baranangsiang, Rena Da Frina Hampiri Warga dengan Door to Door
Soal Revitalisasi Terminal Baranangsiang, KPTB Bilang Pembahasan dengan BPTJ Mandek sejak 2019
Hitungan Detik, Motor di Gang Toib Baranangsiang Raib
1.322 Warga Mulai Meninggalkan Kota Bogor, Tol Baranangsiang Dipadati Pemudik
Arus Lalu Lintas di Terminal Baranangsiang Terpantau Lancar