Tak Jadi Beroperasi Desember Ini, KAI Putuskan Tunda Pengoperasian KA Wisata Jakalalana Jakarta-Cianjur

METROBOGOR.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan menunda pengoperasian KA Wisata Jakalalana rute Jakarta-Cianjur melewati Bogor dan Sukabumi hingga waktu yang belum ditentukan.

Penundaan ini dilakukan, karena KAI masih memfokuskan sumber daya pada penanganan jalur perkeretaapian yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera.

Humas KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Hardoyo, menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah melalui koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta para kepala daerah di kabupaten dan kota yang akan dilintasi KA Wisata Jakalalana.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Depok Antasari Seksi 3 Tembus 70 Persen, Konstruksi Dimulai April 2026

"KAI dan Gubernur Jawa Barat sepakat menunda pengoperasian KA Jakalalana, karena saat ini KAI masih fokus menangani dampak bencana di Sumatera. Terutama pada jalur kereta yang terdampak," ujar Hardoyo, dikutip METROBOGOR.COM pada Kamis, 18 Desember 2025.

Menurut Hardoyo, KAI saat ini memprioritaskan pemulihan dan normalisasi infrastruktur perkeretaapian di wilayah terdampak hingga seluruh proses penanganan dinyatakan tuntas.

Setelah itu, rencana pengoperasian KA Wisata Jakalalana akan kembali dijadwalkan.

Baca Juga: 316 PJU Sudah Terpasang di Jalan Bomang, Bupati Bogor Rudy Susmanto Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Warga

"Setelah penanganan bencana di Sumatera tuntas, kami tinggal meluncurkan pengoperasian KA wisata ini. Berbagai paket wisata akan ditawarkan, menyesuaikan potensi kabupaten dan kota yang dilintasi," kata Hardoyo.

Sebelumnya, KA Wisata Jakalalana telah menjalani uji coba operasional dengan membawa lima rangkaian hingga Stasiun Cianjur.

Rangkaian tersebut terdiri atas dua gerbong khusus kereta wisata, dua gerbong kelas eksekutif, serta satu gerbong kereta makan.

Dalam uji coba tersebut, KA Wisata Jakalalana melintasi 17 stasiun, mulai dari Jakarta, Bogor, Sukabumi, hingga Cianjur.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan dan Pengancaman Dengan Senjata Tajam, Seorang Pria di Parung Ditangkap Polisi

Hardoyo memastikan, hasil uji coba menunjukkan bahwa kereta wisata tersebut dinilai layak untuk dioperasikan.