Senin, 22 Desember 2025

Segera Terwujud! Pemerintah Akan Bangun Kereta Gantung Mekarsari Cileungsi sebagai Feeder LRT Harjamukti Depok

- Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:12 WIB
Pemerintah bakal membangun kereta gantung menuju Mekarsari Cileungsi sebagai feeder LRT Harjamukti Depok.  (Instagram/unitsky_nusantara)
Pemerintah bakal membangun kereta gantung menuju Mekarsari Cileungsi sebagai feeder LRT Harjamukti Depok. (Instagram/unitsky_nusantara)

METROBOGOR.COM - Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan kereta gantung menuju kawasan Mekarsari, Cileungsi, yang akan berfungsi sebagai feeder atau pengumpan LRT Harjamukti, Depok.

Proyek ini digadang-gadang menjadi salah satu solusi transportasi massal modern dan ramah lingkungan di kawasan penyangga Jakarta.

Langkah awal proyek ini ditandai dengan Kick Off Meeting dan Penandatanganan Surat Komitmen pelaksanaan Feasibility Study (FS) Proyek Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) Unitsky, yang digelar di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Baca Juga: Disnaker Kota Bogor Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua, Puluhan Perusahaan Siap Buka Lowongan

Berdasarkan informasi yang dihimpun METROBOGOR.COM dari akun Instagram @unitsky_nusantara, kegiatan tersebut menjadi momentum penting dimulainya kajian kelayakan yang akan menjadi dasar pengembangan sistem transportasi terintegrasi berbasis teknologi Unitsky String Transport (UST).

Acara ini diinisiasi oleh PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) sebagai pemrakarsa proyek, bersama Malcon Group selaku mitra Project Management Consultant (PMC), serta Unitsky Nusantara Technologies sebagai penyedia teknologi.

Dalam paparannya, pihak penyelenggara menjelaskan rencana trase sepanjang ±11,5 kilometer yang akan menghubungkan Mekarsari, Cileungsi dengan Stasiun LRT Harjamukti Depok.

Baca Juga: Niat Hindari Jalan Berlubang, Dua Pengendara Motor Ditabrak Truk di Ciseeng

Kajian ini mencakup analisis teknis, proyeksi permintaan penumpang, hingga skema investasi yang diarahkan pada pembiayaan 100% swasta.

Proyek ini diharapkan menghadirkan moda transportasi cepat, efisien, dan ramah lingkungan untuk mengurai kemacetan sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek.

Sebagai tindak lanjut, ketiga pihak menandatangani Surat Komitmen Bersama yang diserahkan kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian, berisi kesepakatan pelaksanaan FS dalam jangka waktu enam bulan.

Baca Juga: Sampah Pendaki Menumpuk, Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara

Langkah ini menjadi bukti keseriusan seluruh pihak dalam mengawal proyek hingga tahap implementasi.

Dengan dimulainya penyusunan Feasibility Study ini, proyek kereta gantung feeder LRT Harjamukti-Mekarsari Cileungsi diharapkan menjadi tonggak baru transportasi publik terintegrasi di wilayah Jabodetabek, sekaligus mendorong mobilitas masyarakat yang lebih cepat, aman, dan berkelanjutan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X