METROBOGOR.COM - Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan kereta gantung dari kawasan Mekarsari Cileungsi sebagai feeder menuju LRT Harjamukti Depok.
Proyek ini digadang bakal menjadi solusi transportasi publik modern dan ramah lingkungan di wilayah penyangga Jakarta.
Dilansir METROBOGOR.COM dari akun Instagram @ssci.bogordepok, moda transportasi ini akan menggunakan teknologi Unitsky String Transport (UST), sistem kereta gantung canggih yang dikembangkan oleh grup perusahaan Unitsky UST Inc..
Baca Juga: Menikmati Hari di Taman Kencana, dari Santai Membaca Buku hingga Kulineran
Teknologi ini disebut lebih efisien secara biaya, hemat energi, sekaligus memiliki tingkat keamanan tinggi meski melintas di ketinggian jauh.
Perwakilan Unitsky Nusantara Technologies menjelaskan, bahwa sistem suspended string menawarkan keunggulan dalam efisiensi pembangunan dan operasional.
"Ini (suspended string) adalah teknologi yang diciptakan dan dikembangkan oleh grup perusahaan Unitsky UST Inc., tentunya kami menawarkan teknologi yang kami kembangkan. Kedua, suspended string memberikan efisiensi dalam hal capex, mencapai 1/4 atau 1/5 dari LRT (dampak dari minim pembebasan lahan, konstruksi yang minimalis, serta bentangan antar tiang support yang lebar)," ujar pihak Unitsky Nusantara menjawab pertanyaan netizen.
Baca Juga: Kades Palasari Raih Penghargaan Desa Terbaik Pengelolaan Aset
Mereka juga memastikan, bahwa jarak lintasan yang panjang tidak akan menjadi kendala bagi sistem ini.
"Apakah aman dengan jarak jauh? Tidak masalah berapapun jaraknya, sama seperti kereta konvensional, bedanya di at grade dan elevated. Jarak bukan masalah," tambahnya.
Setiap pod penumpang dalam sistem ini memiliki kapasitas hingga 25 orang dengan beban maksimum 11.500 kilogram.
Kendaraan mampu melaju dengan kecepatan desain 150 km/jam, sementara konsumsi dayanya pada kecepatan 100 km/jam hanya 41,4 kWh per 100 km, setara 10,3 liter bahan bakar per 100 km.
Selain itu, kereta gantung ini menggunakan rel ganda bersuspensi dengan peningkatan kapasitas versi tropis agar cocok untuk iklim Indonesia.
Artikel Terkait
Total Panjang Lintasan 23 Km! Dedie A Rachim Mau Terminal Baranangsiang Dirombak Demi LRT
LRT Jabodebek Jalur Bogor Dikebut, Pemerintah Gelontorkan Rp23,41 Triliun untuk Kurangi Macet
Naik MRT, LRT dan Transjakarta Gratis pada 17-19 September, Cek Syaratnya
Feeder LRT Jabodebek Cibubur-Mekarsari Cileungsi Dilirik Investor Lokal, Skytrain Masuk dalam Kajian Kemenhub
Investor Lokal Minat Garap Feeder LRT ke Mekarsari Cileungsi, Ini Perkiraan Rutenya